Nokia Asha 302 Lebih Hebat dibanding Smartphone Android Low-end

Nokia Asha 302 Lebih Hebat dibanding Smartphone Android Low-end

Setelah satu bulan lalu Nokia mengumumkan ponsel seri Asha terbaru ke hadapan publik, salah satu typenya adalah Nokia Asha 302. Sekilas, Nokia Asha 302 tampak seperti smartphone dari Nokia E6 dengan Full QWERTY keyboard. Namun, Nokia  Asha 302 tidak mendukung keyboard sentuh serta menggunakan sistem operasi Symbian. Nokia Asha 302  dengan cover berbahan plastik berkualitas tinggi dan pelek logam ringan di sekitar mesin.

 Meskipun tingkat rendah Nokia Asha 302 dilengkapi prosesor hingga 1GHz, 256 MB ROM dan 128 MB RAM, layar lebar TFT 2,4 "dengan kamera 3.2MP. Hal ini juga didukung jaringan sosial, misalnya Facebook, Twitter, WhatsApp aplikasi populer untuk chatting, pesan dengan teman melalui WiFi gratis, 3G. dilengkapi dengan FM radio,  MP3 player, format video MP4 dengan slot kartu memori yang dapat diupgrade  hingga 32 GB.

Dengan prosesor 1GHz Nokia Asha 302 mempunyai daya jelajah browser diklaim lebih hebat, lewat dukungan teknologi transfer data HSDPA 14,4 Mbps. Untuk kinerjanya, diklaim lebih cepat dibanding smartphone Android low-end.

Spesifikasi Nokia Asha 302

Dimensi: 115,2 x 58,9 x 13,5 mm, 77 cc
Berat: 106 g
Prosesor: 1 GHz
Radio: Radio FM stereo dengan RDS
Memory: 256 MB ROM, 128 MB RAM
Slot kartu: microSD (TransFlash) mendukung hingga 32GB
WLAN: Wi-Fi 802.11 b / g / n
Bluetooth: Ya, v2.1 dengan A2DP
Main Kamera: 3,15 MP, 2048x1536 piksel


Nokia Asha 302 dijual  dengan harga Rp 1.250.000,00. Berikut adalah gambar Nokia Asha 302.

Semua aksesoris asli 

desain sudut dengan keyboard Full QWERTY seperti Nokia E6

Bagian belakang dengan kamera 3.2MP dan speakerphone

Sim slot kartu di bawah baterai

FM radio dengan BONUS headphone

Antarmuka utama dengan widget dan navigasi cepat

Browsing pada Nokia Asha 302

Menu antarmuka Nokia Asha 302

 

tips merawat hp android

http://www.salingsharing.com/2012/07/tips-merawat-ponsel-android-agar-tidak.html

Memiliki ponsel Android layaknya memiliki komputer digenggaman. Selain memiliki fitur yang kaya, perawatan juga diperlukan agar ponsel Android dapat bekerja secara maksimal, tidak lelet dan terjangkit virus. Jika Anda tidak merawat dengan baik ponsel akan jadi lambat dan kurang responsif. Nah, untuk mrawat agar ponsel Android Anda tetap dalam kondisi yang maksi dan performa yang baik Anda bisa mengikuti Tips tips berikut ini.

Hapus / kosongkan Cache

Cache merupakan log aktivitas aplikasi yang dijalankan, kalau dibiarkan menumpuk maka akan membuat RAM menjadi penuh sehingga kinerja ponsel menjadi lemot. Hal terbaik adalah melakukan penghapusan cache. Caranya masuk ke menu Setting - Applications. Di dalam menu tersebut akan ada pilihan Manage Applications, yang jika dibuka akan terlihat aplikasi yang sudah diinstal. Hapuslah cache dari aplikasi yang diinginkan. Penghapusan Cache ini tidak akan menghapus data-data yang ada di ponsel Android Anda.

Hapus/Uninstal Aplikasi

Sama halnya dengan komputer, menginstal banyak aplikasi akan mempengaruhi kecepatan kerja ponsel. Maka ada baiknya Anda selektif dalam meilih aplikasi yang akan dipasang. Pilih Aplikasi yang benar-benar dibutuhkan. Dan hapus aplikasi yang sekiranya tidak menunjang produktivitas.

Caranya masuk ke menu Setting - Applications - Manage Applications, dan pilih aplikasi mana yang akan dihapus.

Format Memory Card

Kartu memory merupakan tempat menyimpan data-data yang kita butuhkan. Namun semakin banyak data yang kita simpan dalam ponsel kita tentu saja akan membuat kerja ponsel semakin berat, Anda boleh sekali-kali memformat Memory card atau memindahkan data-data pada back up di komputer.

Manfaatkan Task Manager

Seperti halnya pada komputer, terkadang di ponsel Android terdapat aplikasi yang lag/hang, nah untuk "membunuh" aplikasi yang sedang berjalan, Anda membutuhkan aplikasi Task Kill Manager. Aplikasi yang berfungsi layaknya Windows Task Manager pada window ini bisa diperoleh secara gratis di Google Play Store.

Rooting

Rooting berarti kita memperoleh akses sepenuihnya terhadap semua system dalam ponsel Android kita. hal itu memungkinkan Anda sebagai pengguna ponsel menghapus aplikasi bawaan vendor, dan melakukan upgrade tanpa harus menunggu persetujuan vendor. Dengan begitu performa ponsel akan lebih fresh dan kencang.

**Catatan: yang perlu diingat, ketika Anda melakukan rooting, berarti garansi tidak akan berlaku lagi.

Selain kelima langkah aman tersebut, Anda juga bisa melakukan langkah ekstrim yaitu hard atau factory reset. Caranya ialah masuk ke menu Setting - Privacy Settings. Di dalam menu tersebut terdapat pilihan untuk melakukan factory data reset. Risikonya seluruh data akan hilang dan Anda harus melakukan pengaturan